
Kolam Atutu, kolam di Kelurahan Airnona yang TERLANTAR.
Kemarin, Beta pi barendam kolam Airnona, dulu disebut kolam Atutu, tempat mandi dua putri raja Baki Sonbai. Sayang prasasti yang ada sepotong cerita disamping pohon beringin samping kolam depan kantor lurah airnona itu sudah tidak ada lagi, sejak direnovasi.


Sejak rehap dan diserahkan ke pihak kelurahan, tak ada orang khusus yang diberikan tanggungjawab untuk menjaga kebersihan kolam dan sekirtarnya. Lopo-lopo, prosotan dan ayunan su bakarat, bangku beton penuh coretan vandalis, bahkan tangga stenlis dalam kolam pun hilang, tersisa 1 saja, sampah plastik berserakan.

Banyak anggaran yang su dikeluarkan, coba dong kasi kitong warga ko kelola, kasi gaji dua tiga orang ko tiap hari jaga kebersihan, cedok kotoran dalam kolam, na bae e. Musim panas, kalo kolam kering na, buat sumur bor didalam halaman kantor lurah sa untuk isi air kolam to, kata ama W.

Sekarang, kolam ini menjadi tempat latihan atlit renang Kota Kupang dan Propinsi NTT. Ya, dikolam penuh lumut, lumpur dan sampah ini atlit renang kita mengasah stamina.
Aset ini terlantar. Sungguh disayangkan.
Semoga para caleg yang ada masok keluar rumah warga Airnona bisa pikir ini. Walikota Kupang sesekali datang maloi ko mandi disini, supaya ada ide urus ini kolam, di Airnonia ini basis Jeriko Firmanmu to... mari ko urus su... bikin bae pengelolaan fasilitas, bahkan pasang pipa ke warga di Kapadala dan sekitarnya supaya bisa ba tanam sayur..
Semoga para caleg yang ada masok keluar rumah warga Airnona bisa pikir ini. Walikota Kupang sesekali datang maloi ko mandi disini, supaya ada ide urus ini kolam, di Airnonia ini basis Jeriko Firmanmu to... mari ko urus su... bikin bae pengelolaan fasilitas, bahkan pasang pipa ke warga di Kapadala dan sekitarnya supaya bisa ba tanam sayur..
0 komentar:
Posting Komentar
"Silahkan Tulis Yang Ada dalam Kepala Anda"