Selasa, 14 Desember 2010

Kritik atas Prioritas Alokasi APBD Kota Kupang 2010: Menciptakan Kota yang Nyaman untuk Pejabat

Pos Kupang, Selasa, 14 Desember 2010 | 16:57 WIB

VISI  pimpinan wilayah Kota Kupang tahun 2007-2012 adalah "Terwujudnya Masyarakat Kota yang Cerdas, Beradab, Berbudaya, Sejahtera dan Berdaya Saing". Visi ini tentunya hanya bisa dicapai bila didukung dengan komitmen anggaran yang layak dan menukik tepat target. Tulisan ini berupaya memaparkan apa yang terjadi pada anggaran dan belanja Kota Kupang tahun 2010 yang diteropong lewat aspek pemenuhan kebutuhan anak, perempuan, ketahanan pangan dan lingkungan.

Anggaran untuk Anak: Gizi dan Pendidikan

Sebagaimana diketahui, gizi merupakan aspek penting tumbuh kembang anak, para penentu masa depan wilayah. Dinkes Kota Kupang tahun 2009 melaporkan ada 2.432 balita gizi kurang dan 187 gizi buruk. Dinkes merancang program khusus untuk perbaikan gizi masyarakat, dengan alokasi anggaran hanya Rp 110 juta (0,29% dari total anggaran Dinkes). Berdasarkan standar penanganan gizi yang dikembangkan Dinkes tahun 2005, anak gizi buruk membutuhkan Rp 12.500/anak/hari selama 90 hari (Rp 1.125.000/anak). Jadi, untuk menangani 187 anak gizi buruk, dibutuhkan Rp 210.375.000. Bila keseluruhan anggaran di atas digunakan untuk menangani anak gizi buruk, maka hanya akan cukup untuk 97 (52%) anak buruk.

Untuk menangani gizi kurang, standar 2005 menetapkan Rp 12.500/anak untuk 30 hari atau total Rp 375.000/anak. Artinya untuk 2.432 anak gizi kurang, dibutuhkan anggaran Rp 912.000.000, sehingga keseluruhan anggaran program ini hanya cukup untuk menangani kebutuhan 293 (12%) anak gizi kurang.

Pemkot Kupang seringkali berbangga dengan alokasi anggaran pendidikan untuk Dinas PPO Kota Kupang yang sebesar 34,84% atau Rp 210 miliar. Dari anggaran ini, Rp 3,9 miliar dialokasikan untuk administrasi kantor dan sarana prasarana; Rp 199,6 miliar untuk gaji pegawai; Rp 3,6 miliar untuk pembangunan gedung sekolah. Dengan demikian program-program pendidikan anak usia dini, wajib belajar 9 tahun, pendidikan menengah, pendidikan non formal dan manajemen pelayanan pendidikan hanya mendapat anggaran Rp 6,36 miliar. Dengan total jumlah siswa TK, SD, SMP, SMU/SMK sederajat di Kota Kupang sebanyak 79.877 orang pada 2009, agregat alokasi per siswa hanya sebesar Rp 79.631/tahun atau Rp 6.636/siswa/bulan.

Untuk kualitas tenaga pendidik, ada alokasi anggaran sebesar Rp 99 juta untuk program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan. Ada 4.285 orang guru TK, SD, SMP, SMU/K sederajat di Kota Kupang pada 2009. Bila didistribusi secara rerata, maka setiap tenaga pendidik mendapat anggaran peningkatan kualitas sebesar Rp 23.174/tahun. Peningkatan kualitas guru ini mendapat alokasi jauh lebih kecil daripada alokasi untuk Lomba Olimpiade MIPA (Rp 315 juta) yang walaupun penting, tetapi adalah sebuah ironi bila mutu tenaga pendidik justru dikecilkan dalam kebijakan anggaran.

Anggaran untuk Kebutuhan Khusus Perempuan
Kebutuhan khusus perempuan dalam analisis ini mencakup beberapa sektor: kesehatan (terutama kesehatan reproduksi), pengarustamaan gender dan anak, serta pemberdayaan perempuan.
Ada Rp 167,7 juta (Dinkes) untuk peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak, yang adalah 0,37% dari keseluruhan anggaran Dinkes.  Bisa dibandingkan secara awam dengan alokasi untuk bantuan tugas belajar dan ikatan dinas, seleksi penerimaan PNS dan penempatan PNS yang dialokasikan BKD sebesar lebih dari Rp 1,3 miliar (8 kali lipat dari anggaran keselamatan ibu melahirkan). Bila ini bisa dikurangi, tentu sangat membantu perempuan miskin yang bermasalah dalam melahirkan.

Sekretariat Daerah mengalokasikan anggaran memfasilitasi pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan (P2TP2) sebesar Rp 55,6 juta. Anggaran ini tentu diharapkan bisa makin memberdayakan perempuan,  termasuk memberikan pelayanan kepada perempuan dan anak korban kekerasan, walaupun hanya setengah dari anggaran yang dialokasikan untuk pemeliharaan monumen sebesar Rp 120 juta (Setda).

Anggaran untuk Ketahanan Pangan

Komitmen anggaran untuk ketahanan pangan diteropong lewat alokasi untuk produksi pangan dan dukungan akses pada pangan melalui penguatan ekonomi. Untuk produksi pangan, alokasi sebagian besar diberikan pada Dinas Pertanian dan Dinas Kimpraswil (terutama untuk infrastruktur). Dengan realita bahwa sebagian besar bahan pangan yang dibeli warga kota bukan produksi petani di kota, maka analisis ini lebih menekankan dukungan untuk akses pada pangan (baca: membeli), yakni dengan penciptaan lapangan kerja.

Secara total,  alokasi anggaran untuk sektor peningkatan ekonomi dalam berbagai jenis program sebesar Rp 3,9 miliar. Sementara alokasi anggaran langsung untuk penguatan UKM lewat Dinas Koperasi dan UKM sebesar Rp 2,36 miliar.  Lebih dari setengahnya (56%) habis untuk gaji pegawai dan 6,6% untuk keperluan administrasi kantor. Sisanya, Rp 883 juta (37,4%) yang digunakan untuk mendukung iklim wirausaha, kualitas serta kelembagaan UKM.

Tahun 2009, tercatat 5.421 pencari kerja di Kota Kupang, dan yang terserap sebanyak 1.112 jiwa (20%). Permasalahannya yaitu jumlah pencari kerja dan lapangan kerja tidak sebanding. Maka dengan alokasi hanya Rp 883 juta, tidak heran bila persoalan pengangguran di kota ini tak juga teratasi. Apalagi dibandingkan dengan alokasi untuk peningkatan kapasitas 30 orang DPRD sebesar Rp 991,6 juta, maka sederhananya, tiap pencari kerja 'dijatah' Rp 162 ribu, dan tiap anggota DPRD 'dijatah' Rp 33 juta.

Anggaran dan Lingkungan Hidup

Alokasi anggaran yang berkaitan dengan lingkungan sebesar Rp 10,5 miliar lebih untuk program: pengembangan, pengelolaan, dan konservasi sungai, danau dan sumberdaya air lainnya; pengendalian banjir; pengelolaan ruang terbuka hijau; peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran; perlindungan dan konservasi sumberdaya alam; pengembangan kinerja pengelolaan persampahan; pengelolaan ruang terbuka hijau; pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup; serta pengembangan destinasi pariwisata.

Program-program kecil berpengaruhnya terhadap laju pertumbuhan bangunan, termasuk pemukiman di daerah tangkapan air, ruko dan hotel. Bangunan monumental tumbuh jauh lebih cepat daripada pohon. Volume sampah dan limbah meningkat sebanding dengan pertambahan penduduk. Tekanan terhadap lingkungan ini tentu akan mengurangi daya dukung alam atas kelangsungan hidup manusia. Mengingat laju pertumbuhan penduduk di Kota Kupang yang tergolong tinggi (3,53% per tahun), maka alokasi anggaran saat ini harus cermat mengantisipasi ledakan penduduk kota ini dalam 20 tahun kedepan.

Apa prioritasnya?
Ada Rp 4,3 miliar yang dialokasikan untuk gaji 30 orang anggota DPRD yang artinya 11 kali lipat alokasi untuk mengatasi masalah penyakit menular seperti DB dan malaria. Ke-30 orang ini mendapat rata-rata Rp 144,443 juta/orang/tahun, atau lebih tinggi daripada alokasi untuk seluruh anak gizi kurang dan gizi buruk. Bila ditambah dengan biaya kenyamanan lain seperti perawatan rumah dinas sampai biaya untuk menjamin kelancaran aktivitasnya, maka alokasi mencapai Rp 19,141 miliar. Angka ini menghabiskan 3,5% keseluruhan anggaran Kota Kupang untuk mereka yang memegang kekuasaan penentuan anggaran.

Di Sekretariat Dewan, misalnya, anggaran sebesar Rp 1,5 miliar dialokasikan untuk rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah (baca: perjalanan dinas), Rp 991 juta untuk peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD, Rp 540 juta untuk urusan kendaraan dinas, serta Rp 510 juta untuk rapat paripurna. Belum lagi biaya untuk rumah, pakaian seragam, pemeliharaan kesehatan, sampai bahan bacaan.

Di Sekretariat Daerah, ada Rp 12,225 miliar untuk kelancaran tugas pejabat eksekutif. Pengadaan kendaraan dinas/operasional diberikan Rp 5,1 miliar, peningkatan pelayanan kedinasan Walikota dan Wakil Walikota dialokasikan Rp 2,1 miliar, pemeliharaan rutin mobil (jabatan dan dinas) sebesar Rp 2,088 miliar.

Untuk membayar gaji dan tunjangan 6.456 orang PNS, APBD 2010 menghabiskan Rp 342,7 miliar. Jadi gaji dan tunjangan 1,9% warga kota ini menghabiskan 14,11% total anggaran.

Penutup

Demikianlah sebagian kecil potret APBD Kota Kupang. Setelah para pejabat memrioritaskan kenyamanan dan kemewahan atas nama 'pelayanan', barulah diberi alokasi seadanya untuk warga biasa. Sehingga, setelah dipotong biaya-biaya kenyamanan dan kemewahan tersebut, warga biasa secara rerata hanya mendapat Rp 578 ribu/tahunnya. Jauh langit dengan bumi dibandingkan para 'pelayan'-nya.

Bila hal seperti ini terus terjadi, maka Kota Kupang akan bertumbuh menjadi kota yang makin nyaman bagi pejabat dan makin tidak nyaman bagi warga biasa. Sudah saatnya warga biasa turut mengontrol alokasi biaya yang benar-benar mencerminkan visi Kota Kupang yang cerdas, beradab, berbudaya dan berdaya saing! *

Rabu, 08 Desember 2010

APBD Kota Kupang 2010, Antara Perempuan, Anak, Ketahanan Pangan dan Lingkungan; Warga Kota Kupang seharga Satu Ekor Kambing/Tahun

TAHUKAH Anda total perubahan Anggaran Pendapatan Daerah Kota Kupang 2010 sebesar Rp 544.602.356.989, atau mengalami kenaikan 14,38% dari APBD murni 2010? Dari jumlah tersebut, perubahan anggaran sebesar Rp 602.688.588.833, atau mengalami kenaikan 24,40% dari APBD murni 2010, sehingga  terjadi defisit sebesar Rp 58.086.231.844. Dengan PAD sebesar Rp 40.895.535.183 (7,51%) yang direncanakan dalam Pendapatan APBD 2010, Pemerintah Kota Kupang hanya berharap kucuran dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah untuk menjawab 312 program dan 1032 kegiatan dalam tahun 2010.

Anggaran di atas sedapat mungkin hendak menjawab visi sekaligus tujuan jangka menengah Kota Kupang 2007-2012 yakni "Terwujudnya Masyarakat Kota Yang Cerdas, Beradab, Berbudaya, Sejahtera dan Berdaya Saing", di mana terdapat 335.585 orang (80.060 rumah tangga) penduduk yang terdiri dari 172.077 laki-laki serta 163.508 perempuan tersebar di 51 kelurahan (hasil SP 2010 BPS Kota Kupang). Adakah persiapan menanti ledakan laju pertambahan penduduk 3,53% per tahun, minimal 20 tahun ke depan? Dengan luas wilayah 165,81 km2, saat ini tingkat kepadatan penduduk Kota Kupang 2.024 orang per km2. Bandingkan, kepadatan penduduk NTT 94 orang/km2, dan Indonesia 128 orang/km2. Kota Kupang dengan luas wilayah 0,33% dari luas NTT, merupakan Kota berpenduduk terbanyak ketiga di NTT dan kepadatan tertinggi.

Dari data tersebut, teropong kita harusnya tertuju pada persoalan kritis berkaitan dengan pemenuhan hak dasar warga yang tercermin dalam 8 agenda prioritas dan sasaran pembangunan Kota Kupang 2007-2012, yaitu: pendidikan; kesehatan; perekonomian; sosial; hukum dan HAM; keamanan dan ketertiban; tata ruang, lingkungan dan infrastruktur; serta pelayanan umum.

Adakah APBD Kota Kupang secara spesifik memrioritaskan kepeduliannya pada perempuan dan anak, ketahanan pangan, dan isu lingkungan yang berkaitan dengan perubahan iklim? Ataukah justru hal-hal yang bukan agenda dan sasaran diprioritaskan? Untuk itu, bercermin dari APBD 2010, dengan keterbatasan dan kendala dalam memperoleh dokumen yang susah-susah gampang, saya mencoba memotret realitas tersebut.


APBD, Perempuan dan Anak
Dalam APBD Kota Kupang tahun 2010, dialokasikan anggaran Rp 323.326.320 (0,12%) diperuntukan bagi peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak; keserasian  kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan; serta penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak.  Data Dinkes Kota Kupang 2009, terdapat 12.233 balita, dengan 9.614 balita gizi baik, 2.432 gizi kurang dan 187 balita gizi buruk. Seandainya anggaran Rp 323.326.320 dipakai untuk memperbaiki kualitas gizi 187 anak tersebut, dan jika diasumsikan jumlah balita gizi kurang dan gizi buruk adalah 2.619, dikali dua karena bersama ibunya sehingga jumlah 5.238, maka untuk setiap ibu dan anak ini dihargai Rp. 61.727,06/jiwa/tahun.

Terkait pendidikan anak dialokasikan anggaran Rp 9.971.200.750 (3,84%), yang jika dikurangi anggaran kegiatan fisik pembangunan gedung sekolah sebesar Rp 3.610.348.000, tersisa Rp 6.360.762.750 (1,39%). Data Dinas Pendidikan Kota Kupang tahun 2009, terdapat 79.877 siswa TK hingga SMU/SMK-Sederajad. Asumsi kasar, dengan anggaran Rp 6.783.390.570 dibagi rata pada jumlah siswa, maka setiap siswa dihargai Rp 79.631,97/siswa/tahun. Dalam kaitan pendidikan anak, dialokasikan Rp 99.301.500 (0,04%) untuk peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan selain gaji. Jumlah guru TK, SD, SMP, SMU/SMK-Sederajad tahun 2009, sebanyak 4.285 orang, dapat diasumsikan setiap guru dihargai Rp 23.174,21/tahun.

Angka-angka ini akan menjadi lebih kecil lagi jika mempergunakan data statistik tahun 2010. Total anggaran riil yang diperuntukan bagi perempuan dan anak sebesar Rp 6.783.390.570 (2,61%) dari total belanja APBD 2010.


APBD dan Ketahanan Pangan

Dalam APBD Kota Kupang 2010, alokasi anggaran terkait ketahanan pangan sebesar Rp 7.288.902.546 (2,80%) dari total belanja. Tahun 2009, tercatat 214.500 penduduk miskin di Kota Kupang, jika anggaran di atas dibagikan, maka setiap orang miskin mendapatkan Rp 33.980,90/tahun. Selain itu dialokasikan Rp 3.933.065.156 (1,51%) untuk peningkatan perekonomian dan sebesar Rp 269.344.000 (0,10%) bagi tenaga kerja dalam program: peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja; perlindungan pengembangan ketenagakerjaan; dan pengembangan kemitraan.

Dalam LKPJ akhir tahun 2009, Walikota Kupang melaporkan tercatat 5.421 pencari kerja di Kota Kupang, dan yang terserap sebanyak 1.112 jiwa (20%). Permasalahan yang dihadapi adalah jumlah pencari kerja dan lapangan kerja tidak sebanding, rata-rata kemampuan daya serap pasar tenaga kerja, baik dalam dan luar negeri selama 2000-2008 hanya mencapai 9,88%. Selain itu persoalan profesionalisme individu yang kalah bersaing dengan pasar kerja serta kontribusi urbanisasi. Bagaimana mengatasi persoalan tersebut? Apakah alokasi anggaran 1,51% dan 0,10% ini sudah cukup untuk meningkatkan profesionalisme pencari kerja guna meningkatkan ketahanan pangan keluarga? Tentu tidak, karena tenaga kerja ini hanya dihargai Rp. 19.591,65/tahun saja dari kedua jenis anggaran tersebut. Sementara pasar tenaga kerja sebagai PNS dan Pegawai Bank menjadi primadona, dan cenderung menjadi strata pekerjaan tertinggi di NTT. Dan kehebatan kita bukannya meningkatkan lapangan kerja mikro semacam home industri, tetapi dari tahun ke tahun terus meningkatkan jumlah penerimaan PNSD dan Tenaga Kontrak yang perlahan-lahan menghanyutkan para pencari kerja untuk terus bermimpi menjadi PNS.


APBD dan Lingkungan
Dalam APBD Kota Kupang tahun 2010, alokasi anggaran terkait lingkungan dan atau perubahan iklim sebesar Rp 11.099.845.326,- (4,27%) dari total belanja untuk 13 program dan khusus penanganan bencana dialokasikan sebesar Rp 161.735.500,- (0,06%), yakni untuk perbaikan rumah akibat bencana alam/sosial dan perencanaan daerah rawan bencana.

Dengan hanya mengalokasikan 4,27% dan 0,06% serta kebanggaan 3 kali Adipura dan program Kupang Green and Clean, apakah sudah cukup? Dengan laju pertumbuhan bangunan rumah tinggal, pembangunan pemukiman di daerah tangkapan air, ruko, mall dan perhotelan, bangunan monumental yang lebih cepat 1.000 kali lipat dibanding laju pertumbuhan pohon! Ataukah laju volume sampah dan limbah beracun lainnya yang berbanding lurus dengan laju pertambahan penduduk! Ataukah laju pertambahan jumlah kendaraan yang berbanding terbalik dengan lebar jalan utama dan jalur alternatif? Mari bercermin pada wilayah perkotaan lain yang mulai merasakan akibat inkonsistensi perencanaan tata ruang dan pelaksanaannya!


APBD dan Pejabat Daerah?

Dalam APBD Kota Kupang tahun 2010, alokasi belanja pegawai untuk gaji/tunjangan walikota dan wakil walikota serta anggota DPRD sebesar Rp 4.844.419.595,- (1,86%) dari total belanja APBD. Asumsi bodoh saya, dengan regulasi dan kewenangan yang ada, anggota DPRD mengalokasikan gaji Rp 4.333.295.975,- untuk jumlah 30 orang atau dihargai Rp.144.443.199/orang/tahun. Sedangkan untuk Walikota dan Wakil Walikota sebesar Rp 511.123.620, atau Rp 255.561.810/orang/tahun. Bandingan dengan harga yang diberikan kepada warga kota! Angka ini, di luar (30 anggota DPRD) peroleh selama setahun, mulai dari anggaran rumah dinas sampai anggaran kelancaran aktivitasnya sebesar Rp 19.141.929.825 (7,36%).

Selain itu, terdapat belanja APBD sebesar Rp 12.255.074.500 (4,70%) pada pos sekretariat daerah yang mayoritas diperuntukan bagi kelancaran aktivitas walikota dan wakil walikota, untuk kegiatan: Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional (Rp 5.166.256.000) untuk ini tinggal dikurangi dengan anggaran mobil dinas yang bukan untuk berdua; Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan/Dinas (Rp 271.850.000; Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor (Rp 227.500.000; Pengadaan Peralatan Gedung Kantor (Rp 593.897.400); Pengadaan Mebeler (Rp 89.100.000); Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan (Rp 138.000.000); Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor (Rp 330.000.000); Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan (Rp 325.000.000); Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional (Rp 1.763.675.000); Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor (Rp 55.000.000); Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Rumah Jabatan/Dinas (Rp 8.500.000); Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor (Rp 154.400.000); Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Jabatan (Rp 200.000.000); Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas (Rp 42.000.000); Pemeliharaan PABX, Telepon (R .20.000.000); Pemeliharaan Taman (Rp 219.896.100); Sewa Rumah (Rp 161.000.000); Pembangunan sarana dan Prasarana Lainnya (Rp 157.000.000); Pemasangan Jaringan Listrik (Rp 95.000.000); Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya (Rp 44.500.000); serta Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah (Rp 2.162.500.000).

Total dana untuk gaji, tunjangan, kelancaran aktivitas 30 orang anggota DPRD Kota Kupang tahun 2010 adalah Rp 11.250.151.300/tahun atau Rp 375.005.043,33/orang/tahun. Sedangkan untuk walikota dan wakil walikota sebesar Rp 12.736.198.120/tahun atau Rp.6.368.099.060,-/orang/tahun.

Bagaimana APBD dengan Pembiayaan Aparat Daerah? Untuk aparat pemerintah/PNSD, belanja pegawai pada pos belanja tidak langsung yang adalah gaji dan tunjangan sebesar 14,11% dari total belanja APBD. Data BKD Kota Kupang tahun 2009 menunjukkan jumlah PNSD hanya 6.456 orang dari total jumlah penduduk Kota Kupang!

Terdapat pula anggaran untuk kelancaran aktivitas yaitu sebesar Rp 33.130.743.977 (12,75%) untuk program penunjang pelayanan administrasi, kelengkapan pelayanan kantor, sistem informasi, sistem pelaporan  dan database statistik daerah. Ada pula jenis program penataan peraturan dan perundang-undangan sebesar Rp 1.021.647.000 (0,39%) dan peningkatan kapasitas sumberdaya dan disiplin aparatur sebesar Rp 11.308.527.538 (4,35%) yang semuanya di luar belanja pegawai (14.11%).

Dengan jumlah PNSD Kota Kupang 6.456 orang (laki-laki 2.979 orang dan perempuan 3.477 orang), maka dana 14,11% dari Rp. 602.688.588.833,- telah habis Rp.342.761.592.746,-, plus Rp.33.130.743.977,- untuk kelancaran aktivitas dan Rp.1.021.647.000,- untuk penataan peraturan perundang-undangan, maka total anggaran untuk gaji, kelancaran aktivitas 6.456 orang PNSD Kota Kupang adalah Rp 388.222.511.261/tahun atau Rp 60.133.598,40,-/orang/tahun.

Sudah prioritaskah APBD untuk warga Kota Kupang? Bandingkan besaran anggaran untuk gaji, kelancaran aktivitas 30 anggota DPRD yaitu  Rp 375.005.043,33,-/orang/tahun; dua orang Kepala Daerah sebesar Rp 6.368.099.060,-/orang/tahun dan PNSD sebesar Rp 60.133.598,40,-/orang/tahun. Itu belum dipotong belanja pegawai dalam bentuk honor yang terselip dalam 1.032 kegiatan pada APBD tahun 2010.

Total jumlah penduduk dikurangi PNSD adalah 329.129 orang, dikurangi lagi 30 anggota DPRD dan 2 Kepala Daerah menjadi 329.097 orang. Sehingga anggaran sisa yang dipakai dan dinikmati 329.097 warga lewat pembangunan sebesar Rp 190.479.728.152,-/tahun atau hanya Rp 578.795,09/orang/tahun. Sekarang tinggal pertanyaan terakhir, bagaimana warga Kota Kupang, khususnya kaum perempuan, anak/siswa, guru, pencari kerja di Kota Kupang? Masihkah kita mau dicap miskin? Apakah kita masih mau tergantung pada alokasi APBD? Atas nama warga Kota Kupang, para wakil rakyat dan pemimpin daerah telah berjuang mengalokasikan APBD untuk pembangunan dan kenyamanan warga, tetapi dalam jumlah untuk setahun tidak lebih mahal dari harga seekor kambing? Ubahlah mimpi masa depan menjadi lebih produktif, karena hanya kita yang bisa melakukannya.*

Minggu, 29 Agustus 2010

Mudah Berubah

Tajuk Koran Kusor, 2010-08-24 03:39:02

JABATAN, kekuasaan, harta kekayaan, akses terhadap kekuasan terkadang membuat orang berubah. Coba kita menguping atau mendengarkan obrolan lepas sampai diskusi serius soal segelintir orang yang berubah sikapnya ketika mendapat jabatan dan kekuasaan, menjadi kaya atau memiliki akses yang kuat dengan kekuasaan baik itu presiden, gubernur atau bupati dan walikota.

Beberapa saat lalu, sekelompok orang mendiskusikan serius adanya perubahan mendasar pada sahabat, kenalan yang selama ini mereka kenal baik berada dalam lingkaran pergaulan yang dekat bahkan sering berjuang bersama-sama jika kepentingan yang diperjuangkan sama.

Perubahan sikap orang tersebut bukan karena tiba-tiba menjadi kaya karena sejak dulu ia sudah memiliki uang karena jabatan yang melekat pada dirinya, bukan karena dapat jabatan juga. Tetapi bisa karena akses terhadap kekuasaan. Bisa juga ya atau tidak. Sebab dekat dengan penguasa bukan hal baru. Mungkin saja sangat dekat dengan penguasa dan mendapat kepercayaan yang berlebihan. Kalau ini kemungkinan bisa saja.

Perubahan drastis tersebut bukan dirasakan satu orang saja tetapi beberapa orang dan mereka merasa heran dan bingung saja. Mengapa ada orang yang seperti itu.

Orang tiba-tiba jaim (jaga image), bertegur sapa hanya formalitas seperti orang tidak pernah saling mengenal. Sebenarnya apa yang sementara dicari orang seperti ini.

Sebenarnya kita tidak perlu pusing mencari jawaban dan membuat tesis. Mudah saja jawabannya. Orang bijaksana mengatakan ingin mengetahui sifat asli seseorang itu pada saat ia berada di puncak kekuasaan, ingin memperoleh kekuasaan dan dekat dengan akses kekuasaan. Jika ada kepentingannya yang terganggu sifat aslinya akan keluar.

Kalau saat itu sifatnya berubah 1000 persen, berarti selama ini kebaikannya semu. Jadi bukan dia berubah. Memang itu sifatnya, selama ini justru ia berpura-pura dengan topengnya seolah-olah baik padahal sifat aslinya buruk.

Risau karena ada orang seperti itu dan menyayangkan selama ini sudah bersahabat dan terlalu mempercayainya sebagai sahabat yang baik tentu ada. Tetapi jangan terlalu lama memusingkan orang-orang seperti ini, karena energi positif yang ada akan habis percuma.

Biarkan saja ia terus dalam kesombongannya, ketidakpeduliannya, dengan sifat aslinya, dengan jabatan, uang dan akses kekuasaannya. Toh semua itu tidak akan abadi. Biarkan dia merasa hebat dengan apa yang dimilikinya saat ini sebab ada waktunya semua itu akan diambil.

Bukankah hidup sesungguhnya pelajaran berharga untuk kita semua. Segala sesuatu ada waktunya. Sesungguhnya kita tidak bisa memeluk bumi ini sendiri, kita membutuhkan orang lain dimana kita berhubungan dengan orang lain bukan karena kepentingan sesaat. Kita mengembangkan persahabatan, saling menegur karena kita menghormati hubungan sebagai sesama dan bukan karena kita mempunyai harta atau berada di puncak kekuasaan.

Bisa saja hari ini kita hebat, punya jabatan, harta. Tetapi sangat mungkin besok kita menjadi penghuni hotel pardeo karena rezim berubah, anak cucuk kita menjadi gembel. Ya karena kita lupa hidup itu berputar bukan berada di satu kondisi. (***)

Kamis, 26 Agustus 2010

http://noveriusnggili.multiply.com

Album Foto 2010-08-25 #2

Selasa, 24 Agustus 2010

MAU DIBAWA KEMANA KOTA KUPANG?


Sungguh sangat naif, di tengah penderitaan rakyat Kota Kupang, kalangan Eksekutif dan Legislatif KotaKupang yang diharapkan dapat membantu meringankan penderitaan rakyatjustru menghambur-hamburkan uang rakyat demi kepentingan merekadengan dalih demi meningkatkan pelayanan. Dimana keberpihakan dantanggungjawab moral selaku pemimpin kota kupang dan wakil rakyat diKota ini?

Dalam kurun waktu 6 bulan (semester pertama tahun 2010), evaluasi pemanfaatan anggaran (APBD) Murni Kota Kupang tidak mencapai 50%, dengan devisit APBD Murni 8 M. Tidak berhenti sampe situ napsu MONUMENTAL Pemkot yang ingin menjadikan kota kupang seperti Manado... Ruang terbuka untuk publik mulai minim... anak masuk sekolah susah...tingkat kelulusan rendah.. kasi ijin bangun Ruko, Hotel berbintang.. tempat hiburan malam menjamur... dibadingkan Air Minum susah.. listrik sering padam.. tata kota berantakan.. tidak jelas peruntukan kawasan yang ada.. Rasia KTP dan Ternak tanpa solusi.. memberikan bantuan dana PER tapi lebih banyak dananya dipakai untuk konsumtif.. bagaimana tidak tanpa pendampingan... n sarat KKN..

Tidak berani buat mobil urus KTP, KK, Akte Kelahiran dll di tingkat kelurahan, supaya masyarakat tidak susah bilak-balik Kantor Lurah-Dispenduk untuk urus itu surat2 dong... Dinas peternakan tidak di efektifkan untuk ajar masyarakat urus ternak dengan manajemen yang baik, terutama untuk masalah pakan dimusim kemarau dan manajemen limbah yang sering memicu konflik antar tetangga... ajar warga pakai bahan organik dan jangan pemakaian pupuk kimia dan pestisida yang overdosis... matilah kita...................

Sementara bangun rumah sakit yang katanya untuk orang miskin, tapi dengar-dengar... Perda tarif/retribusi berobatnya copy paste dari perda Tabanan-Bali.. sehingga tarif RS Kota Kupang so pasti tidak beda jauh dengan Tabanan... padahal kemampuan masyarakat di Tabanan untuk bayar tarif RS pasti lebih mampu dari kita... disana kemampuan keuangan warganya lebih baik dari warga kota ini... plus melakukan penggusuran yang sampai makan korban jiwa.. Mama Nome

Yang dipentingan loloskan Perda pemekaran wilayah kecamatan dan kelurahan, perda peningkatan status PolPP sehingga pejabatnya beresalon 2, yang sangat berorientasi bagi2 jabatan kepada kroni-kroni rezim... huh... galakkan pengankatan tenaga honor yang meningkatkan anggaran belanja pegawai dari pada ciptakan lapangan kerja produktif untuk home industri.. penempatan PNS tidak sesuai keahlian.. ahli peternakan di tempatkan di Dinas Pertambangan, di Kantor Lurah.. Guru jadi Kasat PolPP dan beberapa jabatan lain dinandingkan urus mutu pendidikan yang terpuruk... BERSEMBUNYI dibalik aturan yang katanya: jika Pimpinan daerah membutuhkan, maka dia boleh kasi jabatan tersebut...

Belum lagi sekarang sedang bangun Arena n Gong Perdamaian yang katanya program dari PBB tapi anggarannya diambil dari APBD Kota Kupang sekitar 2 M.. Bangun Rumah Murah pakai nama Oknum PNS... (lihat Foto)

Plus dengar desas-desus lagi dalam waktu dekat akan ada bagi-bagi pemutihan kendaraan dinas roda 4 untuk anggota DPRD dan beberapa pejabat yang usulannya sudah di sampaikan ke Pemkot.. lebih... aneh..aneh.. bin ajaib...

Dalam Rancangan anggran Perubahan APBD tahun 2010... Pemkot menambah devisit 50 M sehingga menjadi 58 M... kasian rakyat di picu untuk bayar pajak dan retribusi ini dan itu.. untuk penuhi napsu pembangunan BOMBASTIS PENGUASA... mungkin agar tercatat dalam sejarah... sehingga suatu waktu nanti bisa di kenang... itukah sebuah prestasi????

Beberapa waktu lalu Beta pernah buat sediki catatan tentang APBD Kota Kupang sebagai berikut: Total APBD Murni Kota 2010 sebesar 476,147 M, PAD Kota Kupang sebesar 40,033 M (8,408% dari APBD), Belanja Tidak Langsung sebesar 336,814 M (70,737% dari APBD) untuk membayar Gaji dan Tunjangan (Eksekutif dan Legislatif).

PENDIDIKAN
Anggaran untuk Dinas Pendidikan Kota sebesar 157,330 M (33,04% dari APBD), termasuk didalamnya 148,091 M (94,13%) untuk bayar gaji dan tunjangan (Belanja Pegawai dalam Belanja Tidak Langsung); Belanja Langsung 9,239 M (5,872%)

Dari dana tersebut HANYA:
4,209 M (0,884% dari APBD atau 2,68% dari Anggaran Dinas Pendidikan) yang diperuntukan bagi peningkatan kapasitas Guru dan Peserta Didik (didalamnya ada 1 M untuk pelaksanaan UN/US). 300 Juta (0,063% dari APBD atau 0,19% dari Anggran Dinas Pendidikan) yang diperuntukan bagi perencanaan pendidikan. 3,610 M (0,758% dari APBD atau 2,29% dari Anggran Dinas Pendidikan) yang diperuntukan bagi Pembangunan Gedung Sekolah (ada 2 nomenklatur), sedangkan Kadis Pendidikan bilang hanya 2,6 M.

SDA dan Lingkungan
Jalur Hujau dan sejenisnya 1,530 M (0,322% dari APBD). Penataan Taman 283 Juta (0,059% dari APBD). Ada beberapa nomenklatur yang berkaitan dengan pembuatan perda, sosialisasi, koordinasi dan diklat yang berkaitan dengan urusan SDA dan Lingkungan.

BANDINGKAN ANGKADIATAS DENGAN ANGGARAN UNTUK:
ATK, BAHAN BACAAN, CETAKAN DAN PENGGANDAAN sebesar 5,597 M (1,176% dari APBD), yang terdiri dari:
yang berhubungan dengan ATK dan Jasa Surat Menyurat sebesar 2,163 M (26,9 juta nya untuk pos Sekwan); bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan sebesar 455,165 Juta (50 juta nya untuk pos Sekwan); Cetakan dan penggandaan sebesar 2,979 M (180,5 juta nya untuk unit Sekwan).

BIAYA KOORDINASI DAN DIKLAT sebesar 18,18 M (3,818% dari APBD) yang terdiri dari:
Rapat, Fasilitasi dan Koordinasi dalam daerah sebesar 7,080 M, didalamnya termasuk Hearing DRPD sebesar 51 juta; Rapat Kelengkapan DPRD 43,891 juta; Rapat Paripurna sebesar 480 juta). Rapat, Fasilitasi dan Koordinasi ke luar daerah sebesar 4,698 M yang didalamnya termasuk koordinasi ke luar daerah DPRD sebesar 900 juta; 1,096 M di pos Setda). Biaya Diklat sebesar 6,401 M didalamnya termasuk 891,6 Juta untuk DPRD.

ANGGARAN UNTUK KENDARAAN DINAS:
Operasional Mobdin Jabatan di Pos Setda sebesar 1,923 M. Pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas sebesar 4,558 M (540,9 Juta di pos Setwan). Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional (sudah dalam proses lelang) sebesar 5.036.906.000 M. Pakian Dinas; Sewa, Rehap dan Pemeliharaan rumah jabatan serta kelengkapannya sebesar 2,307 M.

Mau dibawa kemana Kota Kupang?????????????????????????????????

NoveriusH. Nggili
AliansiRakyat Peduli Kota Kupang
http://ceritadarikampung.blogspot.com/
Geng Motor iMuT (Aliansi Masyarakat Peduli Ternak)Mantra: "Tapaleuk urus Ternak"

Senin, 23 Agustus 2010

Cara Burning File ISO Ubuntu


Malam ubuntu lovers! Tutorial ubuntu kali ini akan jelaskan cara burning file iso ubuntu di windows. Tentunya anda sudah download file iso ubuntu sebelumnya disini ! Untuk memburning file iso ubuntu, disini kita butuh aplikasi yang bernama BurnCDCC. Ukuran filenya cuma 144 kb lho! Portable pula !! Gratis kok .. Penasaran ! Mau ?

BurnCDCC merupakan software ringan yang berfungsi untuk proses burning file iso ke CD / DVD. Tidak perlu diinstal , portable kok ...

Buat ubuntu lovers yang ingin mendownload, bisa klik gambar dibawah ini :



Untuk cara burning'nya :

- Siapkan File iso ubuntu anda dan software BurnCDCC yang barusan anda  

  download.
- Double klik file BURNCDCC.exe.
- Masukkan file iso anda, dengan mengklik tombol Browse.
- Atur Speed'nya sampai Optimal.
- Kalau sudah, klik Start.

Selamat mencoba !! ^_^

Download UNetbootin Gratis


Salam ubuntu lovers! Setelah download ubuntu terbaru, kali ini The Ubuntu mau bagikan UNetbootin gratis. Apa itu UNetbootin ? UNetbootin merupakan salah satu software yang bisa digunakan untuk membuat linux live USB. Ubuntu lovers bisa download secara gratis di blog the ubuntu ini. Ukuran filenya cuma 4 MB lho. Penasaran ! Mau ?

Sebenarnya untuk membuat live USB itu mudah (kalau lewat ubuntu). Tapi berhubung kita belum install ubuntu (masih pake windows), kita bisa menggunakan software unetbootin ini untuk menginstal ubuntu. So, kita tidak perlu beli CD/DVD Room ... hehehe

UNetbootin Banyak keunggulan dari software unetbootin ini. Selain portable, unetbootin juga sangat mudah untuk dioperasikan (user friendly).

Buat ubuntu lovers yang ingin mendownload software unetbootin, silahkan klik gambar download berikut ini :

download

Selamat mendownload!!

Install Anti Netcut Di Ubuntu


Siang ubuntu lovers! Tutorial ubuntu kali ini akan njelasi cara install anti netcut di ubuntu 9.10. Emang anti netcut itu apaan ? Anti netcut merupakan tool untuk mencegah pemotongan koneksi. Anti netcut ini biasa digunakan oleh para hotspoter / orang yang memanfaat wireless untuk koneksi internet. Cara install'nya gimana !? mudah kok ! Mau ?

Pertama download dlu anti netcut nya disini :
http://antinetcut.googlecode.com/files/antinetcut-0.25.tar.gz

Setelah itu, extraklah file tersebut ... Kemudian, masuklah ke folder hasil ekstrakan melalui terminal.. untuk mengaktifkan anti netcut, tinggal ketikkan :
./antinetcut.py start

Mudah to !!

Cara Membuat Ubuntu Live USB


Salam ubuntu lovers! Gimana, dah puas download ubuntu'nya !! Nah, kali ini The Ubuntu akan menjelaskan cara membuat ubuntu live usb. Live usb ? Apaan tuh !! Tenang, pengertian live usb juga akan di jelaskan disini. Selain itu juga akan disertakan software-software untuk membuat linux seperti ubuntu bisa live usb. Penasaran !! Mau ??

Live USB merupakan teknik penginstalan operating system melalui media/perangkat USB seperti flashdisk. Biasa digunakan PC yang tidak mempunyai CD/DVD room seperti netbook. Sebelum kita membuat ubuntu live usb, yang perlu anda lakukan adalah :

- siapkan file iso ubuntu terlebih dahulu (klo yang belum punya, bisa download disini!)
- download software UNetbootin (software untuk membuat linux live usb, klo 

  belum punya bisa download disini!)
- 1 buah flashdisk kosong / free ..
Kalo sudah, sekarang buka software UNetbootin anda.

UNetbootin Pilih distribution dan versi OS anda, (dalah hal ini kita pilih yang ubuntu Live 9.10). Beri tanda centang pada Diskimage, pilih yang ISO. Lalu masukkan file iso ubuntu anda. Setelah itu, Pada type drive, pilih yang USB Drive. Terus pada Drive, pilih letak flashdisk anda.

Kalau sudah, pilih OK !. Selesai dah membuat Live USB'nya!! Mudah to !! ^_^

Download Ubuntu Terbaru, Gratis !!


Siang ubuntu lovers! Kali ini The Ubuntu mau bagikan ubuntu terbaru, gratis !! Ubuntu lovers bisa download secara gratis lewat blog ini. Selain ubuntu terbaru, ubuntu lovers juga bisa download ubuntu-ubuntu versi sebelumnya. Disini juga akan diinfokan tanggal berapa ubuntu terbaru akan dirilis. So, jangan kemana-mana. OK ! Penasaran ?? Mau ??

ubuntu Berikut daftar rilis ubuntu yang bisa ubuntu lovers download :
- Ubuntu 10.04 (Lucid Lynx) : Rilis tanggal 29 April 2010 !!
- Ubuntu 9.10 (Karmic Koala) : Download
- Ubuntu 9.04 (Jaunty Jackalope) : Download
- Ubuntu 8.10 (Intrepid Ibex) : Download
- dsb...

Selamat men'download !!! ^_^

NB : Klo pengen dapet CD ubuntu secara gratis, bisa klik disini.

Cara Mendapatkan CD Ubuntu Gratis


Salam ubuntu lovers! Seperti janji saya pada artikel rilis ubuntu. Kali ini akan diinfokan cara mendapatkan CD ubuntu gratis. Gimana cara'nya ? Masa sich gratis! Ya, benar-benar gratis. Ubuntu lovers bisa mendapatkan CD ubuntu dengan tidak membayar uang sepersen pun (tidak termasuk pajak lho, hehe.) Terus, bagaimana caranya, kok bisa gratis ! Mau ?

Gag kebayang kan kalo tiba-tiba datang 30 CD Ubuntu ke rumah anda. hehe, caranya mudah.

Begini :
- Buka situs berikut ini : https://shipit.ubuntu.com/

ubuntu gratis - Klik Log In / Register.
- Masukkan email anda pada What is your e-mail address?. Sedangkan pada Do 

  you have a Launchpad password?, pilih No, I want to create an account now.  
  Lalu klik Continue.

- Pendaftaran telah selesai dan nanti anda akan mendapatkan email baru dari  

  Login Service. Cek email anda, lalu klik email verifikasinya agar registrasi anda 
  komplit.
- Kemudian pada Display name, masukkan nama lengkap anda. Jangan lupa untuk memberi tanda centang pada Hide my email addresses from other Launchpad users, agar email anda tersembunyi dari tampilan. Terus masukkan password anda pada Create Password dan Retype the password. Kalau sudah klik continue.
- Setelah kita klik continue, anda akan dibawa ke halaman Your Shipit Request. Disini silahkan anda masukkan data diri anda secara lengkap. Kalau sudah klik Submit Request.

- Kalau berhasil, nanti akan ada pesan :
Request accepted. Please note that requests usually take from 4 to 6 weeks to deliver, depending on the country of shipping.

Selesai, mudah to ! Tunggu 4 sampai 6 minggu mendatang. Insya ALLAH, CD ubuntu pesanan kita akan tiba. hehe .. ^_^

Rilis Ubuntu


Salam ubuntu lovers! Setelah tahu pengertian dan sejarah ubuntu. Kali ini akan diinfokan tentang rilis ubuntu. Perlu ubuntu lovers ketahui, setiap rilis ubuntu mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Pengen tahu lebih jelas rilis ubuntu, jangan kemana-mana. OK ! Tetep simak blog the ubuntu. hehehe, mau ?

Sudah dijelaskan bahwa setiap rilis ubuntu mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis tanggal 20 Oktober 2004. Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober.

Rilis ubuntu biasanya terdiri dari 2 edisi, yaitu edisi Desktop dan Server. Perbedaan mendasar pada keduanya adalah pada versi desktop terdapat tampilan desktop manager sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya command prompt saja. Sejak Ubuntu 9.10 dirilis juga edisi untuk netbook yang diberi nama Ubuntu Netbook Remix.

Berikut daftar rilis Ubuntu yang telah dirilis dan yang direncanakan untuk dirilis:
Rilis Ubuntu Release code Ubuntu terdiri dari dua kata yang berupa adjective (kata sifat) yang diikuti dengan nama hewan yang disusun secara alphabetis setiap rilisnya, kecuali versi 6.06 ke bawah (4.10; 5.04; 5.10). Misalnya Hardy Heron, terdiri dari kata sifat hardy (Bold; brave; stout; daring; resolute; intrepid.[1913 Webster]) dan heron (sejenis burung).

CD Ubuntu dapat diperoleh secara bebas/gratis dalam bentuk iso maupun kepingan cd melalui shipit. Bagi pengguna Internet di Indonesia dapat mengunduh berkas Ubuntu lebih cepat dari cermin-cermin yang ada di Indonesia dibandingkan mengunduh dari situs luar.

Simak juga tutorial ubuntu berikutnya tentang cara mendapatkan CD ubuntu gratis. So, jangan kemana-mana ! OK

Pengertian dan Sejarah Ubuntu !


Selamat datang di blog The Ubuntu. Blog tutorial ubuntu pertama di indonesia ! Disini akan dijelaskan tentang pengertian dan sejarah ubuntu. Apa itu ubuntu ? Ubuntu ada sejarah'nya? Tenang, semuanya akan dibahas disini. Yang jelas ubuntu itu bukan makanan, apalagi binatang. hehehe, Penasaran ! Mau ?

Perlu ubuntu lovers ketahui, ubuntu merupakan salah satu distro linux turunan dari debian. Ubuntu ini disponsori oleh Canonical Ltd (suatu perusahaan milik Mark Shuttleworth).
ubuntu Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Ubuntu juga bisa berarti "aku adalah aku karena keberadaan kita semua". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.

Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu:
- bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
- bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan
- bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.

Rabu, 18 Agustus 2010

Free Grunge London Blogger Template | Blogger templates 4 U

Free Grunge London Blogger Template | Blogger templates 4 U

Selasa, 17 Agustus 2010

"Mangan: Mutiara Hitam itu Membawa Bayangan Kematian "GENOSIDA" di Sepanjang Jalan Kupang-Motain"

Halo semua... sekedar bagi cerita sa..
Kemarin(15/08/2010) Bta dari Kupang ke perbatasan Motain.. di Atambua Bta sempat ketemu seorang teman NGO.. apa yang dia bilang: "sekarang cari orang untuk investigasi tambang mangan susah sekali.. salain para pengusaha, hampir semua aktivis NGO di Atambua, anggota DPRD dan bahkan pejabat bermain mangan... Di Atambua sudah sekitar 50-an orangyang meninggal karena tertimbun galian mangan-namun tidak terekspos media, mungkin karena rapihnya sindikat mangan" dan benar... baik di dalam kota Atambua, sampai keluar dari kota Atambua ke Motain.. sepanjang jalan kitong ketemu di kiri dan kanan jalan tempat-tempat penampungan mangan.. mulai dari yang pakai gudang besar... yang berpagarkan dinding bebak, seng dan ada yang tidak berpagar sama sekali... beberapa diantaranya pada pintu masuknya ditulis nama milik CV/perusahaan ini dan itu... sangat banyak... Saat pulang Bta coba hitung cepat saat di dekat Motain saja 15 tempat penampungan... selanjutnya capek hitung....itu baru di pinggir jalanbesar saja..

Bta hanya berpikir.... Kasian para penambang mangan itu... mereka menunggu saja waktunya untuk BUNUH DIRI dari barang tambang yang mereka sebut MUTIARA HITAM itu.. Bagaimana tidak..."Laki-laki, perempuan, tua, muda sampe yang masih bayi...bermain bebas di dalam lokasi yang penuh karung mangan tanpa pengaman... ada yang wajahnya hanya terlihat gigi saja karena bermandikan debu mangan yang hitam itu..."... bahkan bayi di baringkan dalam "kain ayunan" dekat daerah tambang dan sambil orang tuanya manggali mangan... sadarkah mereka akan penyakit "Paru-Paru Hitam" akibat debu mangan itu?.... seperti yang dialami para pekerja tambang batubara?....
Beberapa diantara mereka yang Bta tanyai sama sekali tidak mengenal atau mendapat pengetahuan tentang itu... "bagaimana mereka bisa tahu kalau yang berwenang memberi tahu informasi itu justru berharap untung dari pekerjaan para penambang ini?"...

Yang terlintas dalam benak Bta, Para pengusaha dan Pejabat yang berwenang sedang melakukan kejahatan "GENOSIDA" padapara pekerja tambang mangan itu - dari usaha yang mereka nikmati keuntungannya itu... kemewahan mulai dari bisa dapat uang cash cepat, bisa beli TV, Parabola, Motor, sampai Mobil dan Bangun Rumah... ada yang bangga dengan Punya uang banyak dari tambang Mangan.. tanpa harus capek2 kerja kebun, piara ternak... belum lagi alasan gagal tanam karena cuaca yang sonde menentu...
Bta coba menjelaskan sedikit info tentang "Paru-Paru Hitam" itu kepada mereka... Diantara mereka ada yang muka asam, mungkin terganggu dengan info itu... Penyakit paru-paru ini sulit bahkan tidak ada obatnya dan hanya menanti Kematian dalam waktu 10 sampai 15tahun kedepan.... semoga Bta salah.
Beberapa link yang sempat Bta baca:
Penyakit ini disebabkan oleh kebiasaan menghirup dan menelan partikel-partikel mineral atau partikel-partikel logam. Hal ini terjadi disemua tempat kerja dimana debu selalu ada seperti di tempat tambang mangan dan sekitarnya. Efek mangan terjadi terutama di saluran pernapasan dan di otak. Gejala keracunan mangan adalah halusinasi, pelupa dan kerusakan saraf. Mangan juga dapat menyebabkan Parkinson, emboli paru-paru dan bronkitis. Ketika orang-orang yang terkena mangan untuk jangka waktu lama mereka menjadi impoten. Suatu sindrom yang disebabkan oleh mangan memiliki gejala seperti skizofrenia, kebodohan, lemah otot, sakit kepala dan insomnia...http://lovekimiabanget.blogspot.com/2010/04/mangan-mn.html.
Keracunan mangan, biasanya terjadi karena menghisap debu mangan yang cukup banyak. Gejala ialah tidak dapat tidur atau insomnia malam hari, nyeri otot,kejang-kejang, gerakan diluar kesadaran...http://ilfayusmadi.blogdetik.com/2009/09/18/pengenalan-gas-dan-debu-tambang-asli/.
Debu-debu tambang itu dapat menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan para pekerja tambang, antara lain penyakit pernafasan, paru-paru berdebu, keracunan, dan peradangan pada mata. Dari segi pengaruh terhadap peralatan, debu tambang dapat menimbulkan kerusakan alat atau mesin-mesin tambang. Lebih jauh daripada itu debu-debu tambang dapat menjadi pemicu kebakaran dan ledakan yang cukup besar danberbahaya.dst.....http://artikelbiboer.blogspot.com/2010/01/debu-tambang-mine-dust.html.
Paru-paru hitam adalah suatu penyakit paru-paru yang disebabkan karena menghirup debu batubara dalam jangka panjang. Penyakit ini dikenal juga dengan sebutan pneumokoniosis pekerja batubara, dapat terjadi dalam 2 bentuk, yaitu simplek dan komplikata. Tipesimplek biasanya bersifat ringan, sedangkan tipe komplikata bisaberakibat fatal. Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit ini ,selain untuk mengobati komplikasinya (gagal jantung kanan atau tuberkulosis paru). Paru-paru hitam dapat dicegah dengan menghindari debu batubara pada lingkungan kerja. Pekerja tambang batubara harus menjalani pemeriksaan foto dada tiap 4-5 tahun sehingga penyakit ini dapat ditemukan pada stadium awal. Jika ditemukan penyakit, maka pekerja tersebut harus dipindahkan ke daerah dimana kadar debu batubaranya rendah, untuk menghindari terjadinya fibrosis masifprogresif. Dst..... http://id.wikipedia.org/wiki/Paru-paru_hitam.
Oh..ya... dalam perjalanan pulang dari di dekat desa Seo dan cabang desa Oeprigi, perbatasan Kefa-So'e... Hari mulai agak gelap.. Bta menyaksikan segerombolan motor (± 40an motor ojek) yang Bta sangka iring-iringan yang mengantar mayat seperti kebiasaan kitong di Timor... ternyata Bta salah sangka... mereka justru mengangkut mangan... masing-masing motor memuat 2 sampai 3 karung mangan...diperkirakan satu karung berisi 50 sampai 60 kg Mangan. Beberapa warga disekitar desa Oeparigi dan desa Seo, Kecamatan Noemuti-Kabupaten TTU yang Bta tanyai mengatakan bahwa sejak tanggal 09/08/2010 lalu, setiap hari motor-motor itu bisa bolak-balik 2 kali di siang hari dan 1 kali di malam hari dari So'e (kebanyakan dari desa Supul-TTS) – Kefa untuk mengantar mangan ke penadah yang tempatnya sudah di janjikan... saat itu transaksinya di Tugu Batas desa katanya mereka sering berpindah-pindah tempat dan dilakukan pada sore sampai malam hari untuk menghindari aparat... tapi menurut Bta itu tidakmungkin... karena konvoi motor itu terang-terangan melewati PosPolisi Polen-Noemuti.. Bta menduga, rupanya ini hasil demontrasi warga Supul yang blokir jalan beberapa waktu lalu....
Didunia maya ini ada diantara "kitong semua yang saling berbalas pantun" dengan ilmu dan kepandaian tentang segala theoryPertambangan-Mangan, kimia logam aktif dengan symbol Mn dan nomoratom 25 ini...
huhhhhhhhhhhh....yang putih-kontra tambang menolak habis-habisan...: Pejabat dan Pengusaha Mangan saat ini langgar aturan...... dan yang hitam-Pro tambang pun tak mau kalah dengan bangga memberikan ilmunya...: tambang yang baik harus begini dan begitu...harus mekanik..harus jaga keselamatan kerja: tambang harus pakai masker..makan-minum cuci tangan..merokok jauh dari tempat tambang........... serta yang posisinya Abu-Abu, senyum-senyum sajalah.......????? dimuka bilang kontra tambang mangan... tapi dibelakang ada hidup karena Mangan...atau sebaliknya.... suka-suka kitong-lah....

Terlepas dari Putih, Hitam dan Abu-abu... yang pasti bayangan kematian GENOSIDA dalam 10 sampai 15 tahun ke depan ada dalam benak Bta... karena sudah dua tiga tahun atau lebih ini para pekerja tambang mangan ini bekerja tanpa pengaman....mulai dari tempat penggalian sampai tempat penampungan... dan akan terus begitu sampai Mangan dan Ikutannya selesai... ada Chrome.. ada Nikel.. adaEmas....dst... dalam aturan dan propaganda pengusaha bilang pekerjanya sudah pakai pengaman kerja... tapi fakta lapangan justru sebaliknya...
Bta membayangkan bagaimana dalam kurun waktu itu banyak orang mati karena paru-paru hitam... selain yang mati karena tertimbun galian mangan: satu-satu orang... satu keluarga...satu RT/RW... satudusun/lingkungan... satu desa.. satu kecamatan... dan seterusnya...Lalu kalo waktu itu kitong masih bernapas pasti mulai saling menyalahkan...: Lu salah... Bta salah.. pejabat Jahanam... pengusaha Jahanam... tapi warga yang menambang sudah jadi korban... Belum lagi kalau sesama warga saling tuduh bahwa yang penambang yang meninggal nanti itu karena kena "SUANGGI" dari sesama warga yang iri hati dengan usaha Mangan.......... rusak betul2 jadinya kan?..... yang kaya dan orang Korea, orang Cina, Orang di luar NTT yang sonde sentuh mangan tapi makmur karena usaha Mangan... kitong hanya dapat ampas dan menjadi pemakai barang jadi dari mangan itu dan sekaligus menjadi tempat sampah dari barang-barang itu!!!!
Bta juga membayangkan para aktivis dan keluarga korban yang hidup saat itu menabur bunga dan menjadikan salah satu hari sebagai hari"GENOSIDA MANGAN" di Timor Barat-NTT.... semoga salah lagi...
Salam dari Negeri GENOSIDA MANGAN – TIMOR BARAT – NTT.
N.H.NGGILI

Jumat, 05 Maret 2010

Refleksi Diri Sendiri: LUPAKAN SAJALAH NTT SEBAGAI GUDANG TERNAK (SAPI). PASTI GAGAL!!!


Sudah bukan cerita baru kondisi perternakan Sapi Bali di NTT hancur dan jangan heran deng peternakan Sapi di Kota Kupang.

Bahkan: Beta dan ribuan akademisi yang terlahir dengan gelar sarjana peternakan, khususnya yang ditelurkan oleh Fakultas Peternakan Undana sudah lebih banyak jumlahnya dari Ternak Sapi yang ada di NTT, khususnya di pulau Timor.

Persoalannya sampai sekarang perkawinan antara pemerintah se NTT dan bibit unggul dari Fapet Undana selama ini hanya sebatas proyek. Habis Proyek yah.. habis sudah masa berlakunya dan tinggal kenangan saja. Beta teringat sekitar tahun 2000 ada proyek Village Breeading Center untuk pembibitan Sapi di Kefa yang menekankan pada sisi perbaikan mutu pakan untuk perbaikan mutu genetik... hasilnya sekarang hanya paronisasi yang mana sapi-sapi Bali tersebut justru sudah habis dijual.. Pejantan dan betina unggul su son ada lai. Belum lagi bibit-bibit sapi yang diadakan saat proyek oleh pemda banyak yang sudah hancur mutu genetiknya.

Beta juga teringat banyaknya seminar Peternakan di NTT. Salah satunya saat kegiatan ISMAPETI (Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia) di Kupang selama lebih dari satu minggu. Kalau son salah sekitar tahun 1998/1999.. Materinya baik di Studium General dan diskusi panel sampai praktek lapangan: menggagas kembali peternakan di NTT, khususnya sapi mulai dari sistem peternakan sampai pengolahan pasca panen. Pemerintah NTT, khususnya Dinas Peternakan juga terlibat saat itu... apalagi dedengkot alumni Fapet Undana mulai dari Dosen (Ir, Magister, Dr sampai Profesor), Pejabat kici besar juga hadir, termasuk senior Fapet Undana yang sekarang jadi wakil gubernur. Setelah hampir sepuluh tahunan.... Apa hasilnya...??? tidak ada satupun rekomendasi untuk perbaikan peternakan di NTT yang di pakai. Khususnya tentang perbaikan mutu genetik dan ternak antar pulau. Bibit yang bagus di potong dan atau kirim keluar NTT. Yang tersisa hanya bibit yang selama ini hanya kakaknya kambing dan rusa saja. Untung sempat buat VBC di kefa, dan kalau tidak salah juga di amarasi.

Mengembalikan mutu genetik sapi Bali perlu berapa puluh tahun lagi? Memaksakan masuknya bibit sapi Brangus dll sebagai sapi bibit unggul yang daya adaptasinya dengan iklim serta pakan di NTT jauh di bawah daya adaptasi Sapi Bali/banteng jawa yang sudah masuk ke pulau timor seratusan tahun sejak jaman belanda. Apa yang bisa diharapkan?? Mempertahankan sapi Ongole disumba juga sama nasipnya.

Mau bicara pakan alias makanan ternak, huhhhhhh.... jangan tanya lagi! yang pasti sudah sangat berkuang karena laju pembangunan yang tidak jelas tata ruangnya dan berkurangnya padang-padang penggembalaan akibat perluasan pemukiman dan pertambangan. Di Kota Kupang Mall di bangun di tempat sumber air dan sawah yang biasanya setelah panen padi ada ternak sapi yang digembalakan. Beberapa titik padang penggembalaan di oesapa dan lasiana su penuh dengan kamar kos, gudang, belum lagi dengar-dengar akan dibuat terminal antar kabupaten atau antar negara ko.... di kabupaten kupang, TTS, TTU beberapa titik pertambangan mangan justru sebelumnya tempat berkeliarannya sapi waktu mencari makan di siang hari.

Harusnya Ilmunya ada di Fapet Undana yang telah menghasilkan ribuan alumni serta PPS Prodi Peternakan Undana. Tapi sayang, hasil penelitian, skripsi, tesis, jurnal ilmiah hanya sebatas jadi prasyarat akademik dan kum/kredit untuk naik pangkat. Tersimpan dengan manis di perpustakaan dan itupun kalau tidak sudah hilang. Sehingga jangan tanya lagi apa isi skripsi atau tesis itu...... Coba kalau ketemu alumni Fakultas Peternakan yang bukan dosen...dan secara tiba-tiba anda bertanya apa isi skripsinya, apa latar belakang serta kesimpulan dan saran dari skripsi yang dia hasilkan. Saya sangat yakin 99.9% sudah lupa!

Perkembangan peternakan di NTT, khususnya sapi sudah hancur. Bibit terbaik hasil domestikasi banteng jawa itu sudah kembali ke kampung asalnya PULAU JAWA, BALI dan tidak sedikit yang sudah jadi feces manusia serta calon fosil di hongkong dan singapura. Bahkan di bali Sapi terbaik dari Timor di jadikan tontonan di "Bali Safari and Marine Park" (semacam kebun binatang). Dengan membayar Rp.85.000/0rang kitong su bisa maloi itu sapi dong dalam gerombolan sekitar 20-an ekor.

Sekarang Siapa yang mau dipersalahkan????

Kitong semua bertanggung jawab atas peternakan di NTT. Tapi jangan latah dan gegabah... evaluasi?? su ulang-ulang dilakukan! lalu kenapa gagal terus?
Kapan NTT ada sapi terbaik lagi?

Beta Pesimis Pemerintah NTT mampu mengembalikan NTT sebagai gudang Ternak seperti yang gaungkan lagi oleh Om Frans Leburaya dan Om Eston Foenay sekarang, kalau semangatnya bukan untuk memperbaiki mutu genetik dan membuat regulasi aturan, memilih aparat yang baik untuk mengontrol ternak antar pulau tidak terlebih dahulu dibuat. Apalagi kalau kerjasama dengan akademisi berbau proyek saja. Mungkin saja akademisinya dapat uang dan dapat kredit dong..biar cepat jadi profesor dan pejabat serta pimpronya juga tambah kaya... lalu masyarakatnya dapat apa?? Dapat huruf SAPI BALI saja. Mengeluarkan dengan biaya produksi tinggi tapi hasil yang didapat minimum. Apa ini bukan mubazir namanya.

Percayalah: NTT memang akan jadi gudang ternak (SAPI) tanpa Ternak yang baik!!! Kecuali bersembunyi dibalikkata-kata bijak... demi anak cucu kita nanti....he..he..he..he...

Tapi kalau mau Nekad saran saya:
1. Pemerintah usulkan ke DPRD untuk meloloskan anggaran pengadaan Bibit 1.000.000 ekor sapi Bali betina dan 500.000 bibit sapi bali jantan atau 10 konteiner semen bekunya (sperma beku) dengan bobot badan 650-850 kg.
2. Merobohkan Flobamor Mall dan gudang-gudang besar serta menjadikannya sawah/kebun hijauan makanan ternak serta padang penggembalaan,
3. Menghentikan tambang mangan di lokasi yang sebelumnya padang penggembalaan serta mengharuskan pengusaha tambang tersebut menanam dan merawat tanaman hijauan makanan ternak.
4. Pemerintah NTT harus mau bekerjasama dengan alumni dan atau Akademisi Fakultas Peternakan untuk memanfaatkan keahlian dan karya ilmiah yang telah dihasilkan. Itupun harus hilangkan mental proyek dan hanya cari kum/kredit.
5. Dijamin dalam waktu tidak lebih dari 3 tahun NTT sudah kembali menjadi gudang ternak (Sapi Bali) nomor wahit di indonesia.

Kalaupun ada peternakan sapi yang berhasil dikembangkan itu hanya sebatas komunitas kecil dari sedikit orang yang peduli dengan peternakan sapi itu. itupun jangan coba-coba membandingkan bobot badannya dengan sapi sejenis 40tahun yang lalu....

Pemikiran lain menurut Beta... Lupakan sapi Bali alias Banteng Jawa itu... karena mereka telah kembali ke kampungnya.
Pemerintah NTT harus melirik hasil laut, pariwisata dan peternakan dari satwa yang memang endemik NTT. Ada kambing, ada rusa timor, ada babi, ada ayam... ada keindahan alam gunung mutis yang berkabut lebih indah dari puncak bogor.. keindahan bawah laut di pulau alor yang jauh lebih indah dari bunaken, ada pantai nembrala dan bo'a yang lebih cantik dari pantai kuta dan sanur.. dll.

Potensi ikan laut di perairan laut NTT yang tidak perlu APBD bahkan APBN untuk memeliharanya. Tapi sayang selama ini tidak semua hasil laut yang sudah diambil dimanfaatkan untuk kemakmuran orang NTT. Coba tanya POLAIRUT atau AL yang beroperasi di laut NTT...berapa banyak kapal-kapal Nelayan yang bukan asal NTT menangkap ikan di NTT? informasi yang saya dapat hanya sedikit Nelayan asal NTT (orang NTT atau orang luar NTT yang sudah menjadi warga NTT) yang menangkapikan di laut NTT. Lebih banyak kapal-kapal nelayan dari luar NTT (terutama sulawesi). Apa yang bisa kita bayangkan? Ikan dari laut NTT tapi uangnya untuk orang di propinsi lain. Padahal kalau mau serius ini pemerintah dengan DPRD merancang Perda Penangkapan ikan di laut NTT. Minimal hasilnya di akui sebagai hasil ikan laut NTT dan pasti orang NTT dapat manfaatnya. Dan untuk ini tidak perlu dana Milyaran rupiah serta waktu puluhan tahun kan!!!! Selain itu tingkatkan fasilitas dan sarana prasarana pengolahannya. Minimal Pabrik Pengolahan Ikan Kaleng! BERANI?????

Pengembangan potensi pariwisata juga merupakan suatu jawaban dari pada menjadikan NTT sebagai gudang ternak! Perbaiki sarana transportasi ke tempat pariwisata, menggalakkan promosi pariwisata serta menyiapkan infrasturktur dilokasi pariwisata. Semua itu bukan tidak bisa orang NTT lakukan.

Oh..ya... ini hanya refleksi saja, libur lebaran barusan saya sekeluarga mengunjungi "Bali Safari and Marine Park" di daerah Gianyar. Apa yang saya lihat. ada empat ekor KOMODO dalam sebuah kandang taman dari kayu yang ada kaca pembatasnya dilengkapi kolam ikan. Sehingga kita dapat dengan mudah melihat Komodo itu. Anak saya bilang bukankah KOMODO ini dari NTT? Kitong orang NTT datang liat Komodo di bali? Selama ini orang NTT termasuk FAN mendiskusikan bagaimana memasukan Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia... banyak pendapat menolak dan tidak asal tolak pemindahan 10 ekor Komodo ke Bali... Hahhhhh ternyata Kekayann NTT bukan hanya Cendana, Ikan, Mangan dan Marmer yang telah di rampok daerah lain. Bukan latah dengan perampokan budaya kita oleh malaisia.Tapi ini Nyata: BALI TELAH MERAMPOK SATWA AJAIB KITA!! Empat ekor komodo dengan manisnya menjadi tontonan para turis domestik dan manca negara. Mereka berkata: ternyata kalau mau lihat SATWA AJAIB itu tidak usah repot-repot ke Pulau Komodo di NTT.... suatu pemandangan yang membuat saya sebagai orang NTT harus merenung.... benarkah pemuliaan bibit Komodo itu? atau pencurian satwa untuk kepentingan pariwisata? betapa kagetnya saya ketika keluar dari kawasan pertunjukan itu dijual pula macam-macam souvenir komodo.salah satunya Tas bergambar Komodo dengan logo "Bali Safari and Marine Park". Apakah ini artinya kita telah dibodohi??????

LUPAKAN SAJALAH NTT SEBAGAI GUDANG TERNAK (SAPI). PASTI GAGAL!!!
Mau bertaruh????

Akhirnya sebagai bibit yang terlahir dari Fakultas Peternakan Undana, saya lebih baik beternak ayam dan babi! Dan itu sudah serta sementara saya lakukan. Minimal untuk makan sekeluarga.

Selamat berefleksi

NHN

Renungan Siang: "MARAH!!! - ALKES di RSU. W.Z. Yohanes Habis, mau dilayani atau meninggal"

Katanya dengan kenaikan tarif yang besar RSU. WZ.Yohanes dalam PERDA 4/2006 Tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan untuk meningkatkan pelayanan di RS ini. Banyak dari kita yang peduli dengan Perda JAHANAM ini bersuara... ada yang demonstrasi... ada yang buka forum dialog dan diskusi... ada buka posko pengaduan... yah...lelah..letih.. kita berteriak dan mandi keringat.. tapi PENGUASA DAERAH NTT yang menentukan.... Pemerintah Propinsi, DPRD Propinsi, Pihak Manajemen RSUWZY juga satu nada: "... ini demi peningkatan pelayanan!" Pihak RSUWZY dengan ringan bilang: Kami hanya menjalankan keputusan... padahal bahan dasar PERDA JAHANAM itu kan harusnya dari mereka. Tapi apa lacur nya sekarang???? setelah hampir empat tahun perda itu di terapkan... pelayanan di RSUWZY hanya menang di gedung baru yang belum di resmikan sudah terbakar...

Banyak cerita, pemandangan dan rekaman yang bisa kita lihat saat kita mulai dari masuk pintu gerbang RSUWZY itu... tempat dimana harusnya orang sakit mendapat kenyamanan dan pelayanan yang bisa buat mereka cepat sembuh. Halaman yang kering... parkiran yang semerawut... ojek dan pedagang jajanan yang berkeliaran sesuka hati... ah... itu wajar Bung.... kami lagi berbenah, nanti kami tertipkan juga kok... kata pihak manajemen... BERBENAH... Woh... masa' urusan parkiran dan ojek harus menunggu 'NANTI' ada disposisi, lelang proyek atau surat perintah dulu...

Saya menyaksikan sendiri.... di UGD/IGD... Dokter Jaga/dokter piket di IGD tidak mau melayani pasien yang sebelumnya ditangani oleh dokter pribadi...katanya nanti melanggar kode etik... walaupun pasien sudah sekarat... tunggu sampai dokter pribadi datang dan rawat sendiri pasien tersebut!! Nah kalau dokter pribadinya datang terlambat atau berhalangan???? BANGSAT!!!! KODE ETIK atau NYAWA yang lebih berharga??? Mau marah? Mereka tambah cuek lagi... mau ribut? mereka tinggal panggil satpam atau polisi!! Alasan lainnya, pasien dan keluarga harus mengerti bahwa mereka urus banyak orang... mereka cape'k... gaji pas-pasan... jadi biar orang sudah sakit setengah mati dan bahkan sampai mati... silahkan tunggu!!!

Selama di rawat silahkan tanya ke semua pasien dan keluarga pasien yang ada di RSUWZY ini... Resep yang diberikan oleh dokter lebih banyak obatnya tidak ada di 'apotik pelengkap 24 jam' yang berada di depan RSU ini.... Harus ganti nama apotik mungkin ya.... "APOTIK LENGKAP 24 JAM".... Resep obatnya kebanyakan obat yang bukan generik... obat paten yang hanya bisa di dapat di apotik di luar RSU ini.. kalau mau di cek lagi... pasti obat itu suplayernya berteman dengan sang dokter..... waktu... biaya...dan nyawa sang pasien tidak ada apa-apanya dengan komisi yang mungkin di dapat sang dokter dari suplayer obat tersebut. BIADAP!!! Bahkan ada diantara obat itu yang belum habis terpakai sudah ganti obat baru lagi... OBAT PUN PAKAI COBA-COBA!!! Kenapa tidak sekalian dikasi obat yang bagus ya??? biar tambah komisinya kah??

Nyamuk yang bisa menghisap darah walau anda ber jeans dan bau tak sedap sampah/limbah obat-obatan menjadi penghias dan parfum sehari-hari di dalam kompleks RSU ini. Padahal ada INCENERATOR/mesin pengolah limbah di RSU ini... ada cleaning servis... tapi mengapa masih kotor dan jorok?

SEDIH... dalam diskusi dengan beberapa perawat, dokter praktek/PTT, cleaning service dan bahkan dokter ahli... saya mandapat cerita : mereka kurang serius dan agak malas karena pengahasilan mereka sering macet-macet dan pas-pasan, sudah begitu ada yang gaji mereka pernah di tahan karena alasan ini dan itu... padahal mereka sudah kerja siang dan malam. Ada juga kenaikan pangkat Sang dokter ahli yang sering tertunda setahun dua tahun karena keteledoran (dicurigai kesengajaan) dari pagawai administrasi RSUWZY ini. Dia bahkan sempat mengancam akan pindah ke luar NTT kalau haknya tidak di perhatikan. Padahal hanya ada dua dokter yang memiliki keahlian itu... Semakin jelas apa masalah di RSUWZY ini... SERVICE, KEPEMIMPINAN dan KERJASAMA TEAM yang HILANG.

Ganti Gubernur... ganti juga Direktur RSUWZY... katanya rolling untuk penyegaran... huhhhhh... untuk penyegaran kok pakai coba-coba... kasi yang ini karena yang itu kan bukan pilhan saya... yang itukan pilihan orang yang lalu... ini yang terbaik yang saya pilih.... NYATA NYA? kok tambah parah???

Berita hari ini, Stok ALKES di RSUWZY habis. Sudah satu minggu ini alat kesehatan di RSU. W.Z. Yohenes habis.. termasuk didalamnya jarum suntik, selang infus.... bahkan ada pengeluhan 'orang dalam' kelengkapan ATK seperti kertas, pensil serta anak hekter pun habis... SIALAN!!

Ada alat utama seperti alat untuk EEG yang sudah hampir 4 tahun ngangur karena tidak ada cairan/jely nya (padahal harganya hanya 1,6 juta satu paket yang bisa dipakai untuk 60 kali pemeriksaan)... ASTAGA???

Ada lagi alat Citiscand yang belum di fungsikan karena lebih dari 2 tahun yang lalu pengadaan alat dilakukan tapi belum ada ruangannya... sekarang ruangannya baru dibuat... tapi bermasalah dengan kontraktor yang tidak mau memasang alat itu karena masa garansi sudah habis dari setahun yang lalu... konon katanya pengadaan alat itu karena ada pejabat penting di NTT yang marah-marah, anaknya sakit parah.. perlu pemeriksaan syaraf kepala tapi tidak ada di alat itu saat itu.. Rupanya ini salah satu cara untuk memperbaiki MANEJER RSUWZY ini... yaitu MARAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHH
HHHHHH!!!!

Sekedar tahu bahwa alat EEG dan Citiscand sangat bermanfaat bagi pemeriksaan radiologi syaraf terutama syaraf kepala. Di RSCM atau di RS. Sanglah, sekali periksa EEG biayanya hanya 350 ribu, untuk Citiscand-(atau apalah nama alat kedokteran ini....) biayanya 1,5 juta... bayangkan berapa biaya untuk itu selama ini karena pemeriksaan itu pasien harus diterbang ke jakarta, surabaya atau bali???? Selain harus ada tambahan biaya bagi keluarga yang mengantar, harus ada biaya tiket dan perdem/uang saku untuk perwakilan RSU yang ikur mengantar (dokter/perawat pendamping).... HARUSNYA TAK SEMAHAL ITU KAN!!!!!

Sedikit pengalaman saya saat mengantar keluarga ke jakarta, diatas pesawat sang dokter hanya sesekali memeriksa selang infus... untuk itu saja??? saat transit di surabaya saja... sang dokter pendamping sudah mengontak kawan-kawannya di Jakarta untuk berenjoy ria... entar ketemuan di tempat biasa ya.... kalimat itu terulang beberapa kali dari sang dokter untuk orang yang berbeda saat saya pusing kepala mengurus administrasi rawat inap di RSCM... SLOW.... dia asyik menelpon dan bereuni dengan senior yunior nya di tempat itu... MAU MARAH???... karena kalau dia punya hati harusnya dia membantu kami memperlancar proses rawat inap lewat senior yuniornya yang ada di RSCM itu...

Adalagi cerita saudara saya yang akhirnya meninggal setelah beberapa hari dirawat, dia celaka... patah tulang... ada rusuknya yang ikut patah... sehingga diperkirakan menikam paru-paru atau organ dalam nya... keluarga minta untuk di rontgen supaya jelas penyebab sakit organ bagian dalamnya tapi? sampai dia meninggal tidak pernah ada rontgen!

Masih haruskah Gubernur, DPRD dan Pihak RSUWZY mempertahankan dan atau tidak merevisi PERDA JAHANAM ini???

semoga MARAH!! untuk yang satu ini tidak mamatikan!! "apalagi harus dituntut seperti kasus PRITA"... Kita lihat saja nanti...

Akhir renungan ini saya hanya berpikir... ORANG MISKIN DILARANG SAKIT, KALAU ORANG MISKIN SAKIT RSUWZY BUKAN TEMPAT NYA!!!

Selamat melihat sekeliling kita....

Salam

NHN

Renungan Subuh "Uang Komite: Antara Sumbangan, Pungli dan Mutu Pendidikan di Kota Kupang"

Fenomena kurangnya pendanaan bagi sekolah-sekolah negeri di kota kupang selama ini membuat pihak pengelola sekolah (Kepala Sekolah dan Komite Sekolah) memodifikasi jurus lama menggantikan uang sekolah yang kata UU oleh pemerintah sedang diarahkan untuk seminim mungkin dengan "Sumbangan Orang Tua" sebagai hasil sandiwara perselingkuhan Kepala Sekolah dan Komite Sekolah. Banyak alasan yang dibuat, mulai dari bayar honor guru bantu sampai bayar listrik, air dan telepon. Sedih memang wajah pendidikan kita, khususnya di kota kupang.

Sulitnya mencari dan masuk sekolah dijadikan peluru oleh pihak pengelola sekolah untuk menekan orang tua/wali murid agar harus memberi 'sumbangan'. Saya membayangkan apa yang ada di kepala orang-orang itu: 'Sekolah ini kan sekolah favorit jadi banyak orang tua yang ingin anaknya masuk disini. Karena itu silahkan pilih mau sumbang atau cari sekolah lain'. Suka atau tidak suka yah... terpaksa diberikan juga... walau mungkin ada ibu-ibu yang harus rela mengencerkan nasi jadi bubur dan berutang ke rentenir. Huhh... semoga saya salah.

Pemkot dengan entengnya membuka sekolah rintisan dan sekolah standar nasional, katanya untuk manaikan mutu dan citra pendidikan di kota kupang. yang masuk ke sekolah-sekolah ini diseleksi nilai kelulusannya, yang nilainya tidak masuk dalam standar nilai (7 keatas) jangan coba-coba mendaftar ke sekolah ini. Padahal untuk lulus dengan standar kelulusan nasional 5,25 saja sudah sulitnya minta ampun... tega-teganya Pemkot buat standar lagi...

Pertanyaan saya, apakah adanya kenaikan standar sekolah ini juga diikuti dengan meningkatkan biaya operasional bagi sekolah-sekolah? Kalau ada, berapa besarnya? mengapa sampai hampir semua sekolah negeri ada 'sumbangan sukarela tapi wajib' diberikan oleh orang tua/wali murid?. Besarannya lebih mahal dari sekolah swasta lagi.... Apakah ini bukan pungli berkedok sumbangan sukarela?

Banyak bantuan pendidikan yang kita tahu, ADA BOS, DAK, Hibah Belanda, Dana Dekon dll yang nilainya tidak sedikit. Belum lagi alokasi APBN dan APBD lainnya.. Masih kurangkah itu? Kalau masih kurang, harusnya Pemkot lebih sensitif untuk lebih lagi menaikan bantuan pendidikan untuk sekolah-sekolah. Apalagi Wakil Rakyat... harus super kencang radar, gonggongan dan gigitannya terhadap nasip anak-anak sekolah dan kelengkapan belajarnya... jangan hanya bisa berdebat, berkelahi dan 'sok pintar' mendefinisikan kata 'sok pintar saja tapi kurang dan bahkan tidak ada sensitifitas terhadap dunia pendidikan. 'Kurang lebih seperti itu'...

Kalau musim penerimaan siswa baru, selalu ada biaya pendaftaran... yang yah... pasti saja tidak mahal versi pihak sekolah dan komite, hanya berkisar Rp.50.000,- sampai 100.000,-. itupun sulit lulus, karena konon katanya ada oknum guru dan kepala sekolah yang jadi calo.. per calon siswa antara 1 juta sampai 3 juta rupiah.. konon katanya juga hal itu karena bersaing dengan titipan calon siswa dari para pejabat... spekulasi mendulang rupiah juga terjadi di titik ini... siswa yang diterima tidak sampai 50% dari siswa yang mendaftar... yang tidak lulus uangnya hangus.. wow... Kurang lebih seperti itu'...

Satu lagi perenungan saya, dahulu mutu pendidikan hancur karena salah satu alasannya gaji dan tunjangan guru sangat jauh dari perjuangan dan tugas yang mereka berikan sebagai pendidik sehingga mereka diberi gelar pahlawan tanpa tanda jasa. Sekarang ini gaji dan tunjangan guru jauh lebih besar dibandingkan dengan abdi negara lainnya... tapi mutu pendidikan yang terukir lewat angka kelulusan sangat tidak sebanding dengan naiknya kesejahteraan guru tersebut.. Kurang lebih seperti itu'...

Miris hati saya ketika memikirkan pernyataan ini... masihkah wajar guru ('dikota kupang) disebut pahlawan tanpa tanda jasa? Adakah Pak Walikota dan Wakil Walikota juga berempati terhadap hal ini? atau tetap bernapsu dengan sekolah rintisan dan standar nasional itu! Semoga Tuhan menggerakkan hati mereka...

Bisakah kita bayangkan Kota Kupang 25 tahun yang akan datang dengan generasi muda yang sekolahnya pas-pasan. Ijasah yang mereka punya lebih banyak hasil ujian persamaan. Jangan heran kalau nanti banyak yang lebih memilih beli ijasah... Mungkin mulai dari ijasah PAUD sampai Doktor... Semoga tidak seperti itu.

Selamat ber'Mimpi'

NHN

Adu Ayam Bagi Orang Sabu: Antara Budaya Penyelesaian Konflik dan Judi


Adu ayam (pakai pisau) dalam adat budaya orang sabu adalah salah satu cara untuk penyelesaian konflik/perkara antara sesama orang sabu.... namun sekarang, tradisi ini sering di sangkut pautkan dengan perjudian. Akhirnya ketika ada informasi atau kumpulan orang yang sedang mengadu ayam, pasti asumsi orang yang melihatnya: ada taruhan/judi di tempat itu. Apalagi kalau terdengar oleh aparat keamanan... Dalam peraduan ayam tersebut, harus sampai ada salah satu ayam yang kalah, bahkan sampai mati. Ini memberi tanda bahwa masalah/konflik yang terjadi telah selesai ("mati") dan jangan di ungkit-ungkit lagi di kemudian hari.Persoalannya, bagaimanakah memurnikan kembali adat adu ayam ini ke misi/fungsi nya sebagai alat penyelesaian konflik (selain cium hidung = "He nge do"). Mari kita pikirkan.... Ayoooo yang katanya orang sabu tolong komentarnya dan masukkannya...