Sungguh sangat naif, di tengah penderitaan rakyat Kota Kupang, kalangan Eksekutif dan Legislatif KotaKupang yang diharapkan dapat membantu meringankan penderitaan rakyatjustru menghambur-hamburkan uang rakyat demi kepentingan merekadengan dalih demi meningkatkan pelayanan. Dimana keberpihakan dantanggungjawab moral selaku pemimpin kota kupang dan wakil rakyat diKota ini?
Dalam kurun waktu 6 bulan (semester pertama tahun 2010), evaluasi pemanfaatan anggaran (APBD) Murni Kota Kupang tidak mencapai 50%, dengan devisit APBD Murni 8 M. Tidak berhenti sampe situ napsu MONUMENTAL Pemkot yang ingin menjadikan kota kupang seperti Manado... Ruang terbuka untuk publik mulai minim... anak masuk sekolah susah...tingkat kelulusan rendah.. kasi ijin bangun Ruko, Hotel berbintang.. tempat hiburan malam menjamur... dibadingkan Air Minum susah.. listrik sering padam.. tata kota berantakan.. tidak jelas peruntukan kawasan yang ada.. Rasia KTP dan Ternak tanpa solusi.. memberikan bantuan dana PER tapi lebih banyak dananya dipakai untuk konsumtif.. bagaimana tidak tanpa pendampingan... n sarat KKN..
Tidak berani buat mobil urus KTP, KK, Akte Kelahiran dll di tingkat kelurahan, supaya masyarakat tidak susah bilak-balik Kantor Lurah-Dispenduk untuk urus itu surat2 dong... Dinas peternakan tidak di efektifkan untuk ajar masyarakat urus ternak dengan manajemen yang baik, terutama untuk masalah pakan dimusim kemarau dan manajemen limbah yang sering memicu konflik antar tetangga... ajar warga pakai bahan organik dan jangan pemakaian pupuk kimia dan pestisida yang overdosis... matilah kita...................
Sementara bangun rumah sakit yang katanya untuk orang miskin, tapi dengar-dengar... Perda tarif/retribusi berobatnya copy paste dari perda Tabanan-Bali.. sehingga tarif RS Kota Kupang so pasti tidak beda jauh dengan Tabanan... padahal kemampuan masyarakat di Tabanan untuk bayar tarif RS pasti lebih mampu dari kita... disana kemampuan keuangan warganya lebih baik dari warga kota ini... plus melakukan penggusuran yang sampai makan korban jiwa.. Mama Nome
Yang dipentingan loloskan Perda pemekaran wilayah kecamatan dan kelurahan, perda peningkatan status PolPP sehingga pejabatnya beresalon 2, yang sangat berorientasi bagi2 jabatan kepada kroni-kroni rezim... huh... galakkan pengankatan tenaga honor yang meningkatkan anggaran belanja pegawai dari pada ciptakan lapangan kerja produktif untuk home industri.. penempatan PNS tidak sesuai keahlian.. ahli peternakan di tempatkan di Dinas Pertambangan, di Kantor Lurah.. Guru jadi Kasat PolPP dan beberapa jabatan lain dinandingkan urus mutu pendidikan yang terpuruk... BERSEMBUNYI dibalik aturan yang katanya: jika Pimpinan daerah membutuhkan, maka dia boleh kasi jabatan tersebut...
Belum lagi sekarang sedang bangun Arena n Gong Perdamaian yang katanya program dari PBB tapi anggarannya diambil dari APBD Kota Kupang sekitar 2 M.. Bangun Rumah Murah pakai nama Oknum PNS... (lihat Foto)
Plus dengar desas-desus lagi dalam waktu dekat akan ada bagi-bagi pemutihan kendaraan dinas roda 4 untuk anggota DPRD dan beberapa pejabat yang usulannya sudah di sampaikan ke Pemkot.. lebih... aneh..aneh.. bin ajaib...
Dalam Rancangan anggran Perubahan APBD tahun 2010... Pemkot menambah devisit 50 M sehingga menjadi 58 M... kasian rakyat di picu untuk bayar pajak dan retribusi ini dan itu.. untuk penuhi napsu pembangunan BOMBASTIS PENGUASA... mungkin agar tercatat dalam sejarah... sehingga suatu waktu nanti bisa di kenang... itukah sebuah prestasi????
Beberapa waktu lalu Beta pernah buat sediki catatan tentang APBD Kota Kupang sebagai berikut: Total APBD Murni Kota 2010 sebesar 476,147 M, PAD Kota Kupang sebesar 40,033 M (8,408% dari APBD), Belanja Tidak Langsung sebesar 336,814 M (70,737% dari APBD) untuk membayar Gaji dan Tunjangan (Eksekutif dan Legislatif).
PENDIDIKAN
Anggaran untuk Dinas Pendidikan Kota sebesar 157,330 M (33,04% dari APBD), termasuk didalamnya 148,091 M (94,13%) untuk bayar gaji dan tunjangan (Belanja Pegawai dalam Belanja Tidak Langsung); Belanja Langsung 9,239 M (5,872%)
Dari dana tersebut HANYA:
4,209 M (0,884% dari APBD atau 2,68% dari Anggaran Dinas Pendidikan) yang diperuntukan bagi peningkatan kapasitas Guru dan Peserta Didik (didalamnya ada 1 M untuk pelaksanaan UN/US). 300 Juta (0,063% dari APBD atau 0,19% dari Anggran Dinas Pendidikan) yang diperuntukan bagi perencanaan pendidikan. 3,610 M (0,758% dari APBD atau 2,29% dari Anggran Dinas Pendidikan) yang diperuntukan bagi Pembangunan Gedung Sekolah (ada 2 nomenklatur), sedangkan Kadis Pendidikan bilang hanya 2,6 M.
SDA dan Lingkungan
Jalur Hujau dan sejenisnya 1,530 M (0,322% dari APBD). Penataan Taman 283 Juta (0,059% dari APBD). Ada beberapa nomenklatur yang berkaitan dengan pembuatan perda, sosialisasi, koordinasi dan diklat yang berkaitan dengan urusan SDA dan Lingkungan.
BANDINGKAN ANGKADIATAS DENGAN ANGGARAN UNTUK:
ATK, BAHAN BACAAN, CETAKAN DAN PENGGANDAAN sebesar 5,597 M (1,176% dari APBD), yang terdiri dari:
yang berhubungan dengan ATK dan Jasa Surat Menyurat sebesar 2,163 M (26,9 juta nya untuk pos Sekwan); bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan sebesar 455,165 Juta (50 juta nya untuk pos Sekwan); Cetakan dan penggandaan sebesar 2,979 M (180,5 juta nya untuk unit Sekwan).
BIAYA KOORDINASI DAN DIKLAT sebesar 18,18 M (3,818% dari APBD) yang terdiri dari:
Rapat, Fasilitasi dan Koordinasi dalam daerah sebesar 7,080 M, didalamnya termasuk Hearing DRPD sebesar 51 juta; Rapat Kelengkapan DPRD 43,891 juta; Rapat Paripurna sebesar 480 juta). Rapat, Fasilitasi dan Koordinasi ke luar daerah sebesar 4,698 M yang didalamnya termasuk koordinasi ke luar daerah DPRD sebesar 900 juta; 1,096 M di pos Setda). Biaya Diklat sebesar 6,401 M didalamnya termasuk 891,6 Juta untuk DPRD.
ANGGARAN UNTUK KENDARAAN DINAS:
Operasional Mobdin Jabatan di Pos Setda sebesar 1,923 M. Pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas sebesar 4,558 M (540,9 Juta di pos Setwan). Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional (sudah dalam proses lelang) sebesar 5.036.906.000 M. Pakian Dinas; Sewa, Rehap dan Pemeliharaan rumah jabatan serta kelengkapannya sebesar 2,307 M.
Mau dibawa kemana Kota Kupang?????????????????????????????????
NoveriusH. Nggili
AliansiRakyat Peduli Kota Kupang
http://ceritadarikampung.blogspot.com/
Geng Motor iMuT (Aliansi Masyarakat Peduli Ternak)Mantra: "Tapaleuk urus Ternak"
Selasa, 24 Agustus 2010
MAU DIBAWA KEMANA KOTA KUPANG?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
yg ada di kepalaku cuma "Aduh" :(
Posting Komentar
"Silahkan Tulis Yang Ada dalam Kepala Anda"