“Menyambut Anjing Telanjang”
oleh: Noverius H. Nggilikampung ku kotor berbau busuk
berubah bening serba diatur
walau itu hanya semu
anjing penjilat bersolek rupa
katak tempur bak mau perang
menanti dikau bagai malaikat
karna kau, saudaraku digusur
pemulung kumuh hilang lenyap
gugur tangisan penuh lara
siapa kau yang merubah kampung,
menggantung gong, penuh diskusi
tak peduli tangis, tak punya naluri
engkau tak beda raja semalam
senang sesaat membayar hutang
kami menganggur, dapur tak aman
teriak kami tak mungkin kau dengar
tajam pena temanku telah terbeli
tertutup cerita pecundang penggagas
andai engkau tak datang kemari
si kecil tak menangis mendengar sirene
si gila tak hilang dari pandangan
kau hanya anjing telanjang
menutup malang dengan kenangan
menggertak geraham dengan senapan
jangan harap kami dibeli
walau mulut kami dibungkam
langkah kami dibatasi garis
dunia ini teramat luas
jangan mati naluri pahlawan
terus berkarya menoreh sejarah
ayo lawan pahlawan kesiangan
menari kritik penuh makna
yakin kita pasti menang!
........................ Kupang, 07 Pebruari 2011
1 komentar:
sebuah keluh kesah ku atas pembangunan semu dan pelayanan pejabat negara ini...
Posting Komentar
"Silahkan Tulis Yang Ada dalam Kepala Anda"